Senin, 05 April 2010

Rencana Indonesia Menyongsong NGN

Dilakukan beberapa hal pada beberapa layer, di antaranya:
  • pada layer transport backbone menggunakan core router, juga untuk transmisi backbone.
  • pada layer transport regional menggunakan metro ethernet.
  • pada layer access network menggunakan MSAN/AGW, G-PON, FTTX

Cara Kerja Signaling Gateway

SG-Signaling Gateway, bertanggung jawab untuk interfacing ke jaringan SS7 dan sinyal lewat pesan ke IP node.
Cara kerjanya adalah dengan:
  • mengenkapsulasi pensinyalan pada PSTN
  • untuk jaringan mobile, SG mengenkapsulasi pensinyalan PSTN/PLMN (misalnya SS7).
  • menjembatani pensinyalan jaringan PSTN dengan jaringan IP.

Komponen Protokol VoIP SIP dan H323

SIP (Session Initiation Protocol)




H323







Glossary

SCCP: Signaling Connection Control Part
TCAP: Transaction Capability Application Part
INAP: Intelligent Network Application Part
TUP: Telephone User Part
DUP: Data User Part
MAP: Mobile Application Part
ISUP: ISDN User Part
SCTP: Stream Control Transmission Protocol
SUA: SCCP User Adaptation Layer
M3UA: MTP Layer 3 User Adaptation

Protokol Stack untuk SS7, Megaco, dan Sigtran

SS7



Megaco
MG, MGC, IP (TCP/UDP), ATM (AAL5, MTP3B, SAAL)

SIGTRAN
M2PA, M2UA, M3UA, SUA, SCTP




Mekanisme Flowchart untuk Class 4 dan Class 5

Softswitch class 4




















Softswitch class 5

Arsitektur NGN, Functional Plane, Functional Entity

Arsitektur NGN

Fungsi-fungsinya:

Transport Stratum:
  • Transport function: menyediakan hubungan untuk semua komponen dan secara fisik memisahkan fungsi-fungsi yang ada pada NGN
  • RACF: mengontrol QoS, Admission control (autorisasi user)
  • NACF: menyediakan proses registrasi (identifikasi, autentikasi), location management
  • Transport user profile: database user
Service Stratum:
  • Service control function: registrasi, autentikasi, autorisasi
  • Application/service Support Function: registrasi, autentikasi, autorisasi pada level aplikasi
  • Service user profile function: kombinasi dari informasi user dan data kontrol lainnya.


Arsitektur Functional Plane


Fungsi-fungsinya:
  • Transport plane: bertanggung jawab atas transport message (call signaling, call & media setup) di jaringan VoIP. Dibagi menjadi:
    - IP Transport domain
    - Interworking domain
    - Non IP access domain
  • Service & application plane: menyediakan kontrol, logic, dan eksekusi dari salah satu servis atau aplikasi di jaringan VoIP.
  • Call control & signaling plane: mengontrol elemen-elemen utama di jaringan VoIP, terutama transport plane.
  • Management Plane function: operasional support, billing, service provisioning.


Functional Entity



Fungsi-fungsinya:
  • MGC-F: menyediakan call logic dan call control signaling untuk MG.
  • CA-F: berfungsi ketika MGC-F menghandle call control & call state maintenance
  • IW-F: ketika MGC-F menyediakan interaksi signaling antara jarinagn dan signaling berbeda.
  • R-F: menyediakan informasi call routing untuk MGC-F.
  • A-F: mengumpulkan info panggilan untuk billing.
  • SPS-F: perwujudan dari R-F dan A-F.
  • SG-F: menyediakan gateway untuk signaling antar VoIP dan PSTN.
  • AGS-F: menyediakan gatewau untuk signaling antara VoIP dengan terminal berbasis circuit switch.
  • AS-F: menyediakan servis logic dan eksekusi untuk aplikasi.
  • SC-F: berfungsi ketika AS-F mengontrol servis logic
  • MG-F: sebagai interface antara IP network dan Access endpoint.

Konfigurasi Jaringan Softswitch


Fungsi masing-masing elemen:
  1. Media Gateway Controller
    Merupakan salah satu unit fungsi utama pada softswitch. Berfungsi mengontrol semua sesi layanan dan komunikasi, interaksi antar elemen, menjembatani jaringna dengan karakteristik yang berbeda.
  2. Signaling Gateway
    menciptakan suatu jembatan antara jaringan SS7 dengan jaringan IP di bawah kendali MGC.
  3. Media Gateway
    Terdiri dari Trunk Gateway dan Access Gateway
    Trunk gateway berfungsi untuk merutekan trafik dari jaringan PSTN/PLMN.
    Access Gateway berfungsi untuk menghubungkan Softswitch dengan jaringan korporasi atau terminal pelanggan.
  4. Media Server
    Memperkaya softswitch dengan kemampuan media (voice, data dan video)
  5. Application Server
    Menyediakan aplikasi tambahan di luar fitur teleponi yang membutuhkan server tersendiri.