Rabu, 17 Februari 2010

Wireless, Circuit Switch atau Packet Switch?

PLMN/mobile network memiliki keunggulan di luas cakupan, memiliki kemampuan bergerak dan memiliki kapasitas yang besar daripada jaringan wireline.Mode jaringannya diklasifikasikan dengan mode “circuit switch” dan “packet switch”. Jaringan akses publik yang komersial (layanan voice) menggunakan mode circuit switch, sedangkan jaringan private (layanan data) menggunakan mode packet switch dengan basis internet protocol (IP).

Contoh dari jaringan Wireless dengan mode circuit switch adalah GSM dan CDMA, sedangkan jaringan wireless dengan mode packet switch adalah GPRS, WLAN, UTRAN, E-UTRAN.
Dalam teknologi packet switching, koneksi ke jaringan hanya dilakukan pada saat ada data yang dikirim sekaligus dalam satu paket sehingga lebih efisien dibanding koneksi permanen pada teknologi circuit switching, serta memungkinkan kecepatan transmisi data yang lebih cepat.

Jika kita urut dari teknologi 2G sampai 4G, berikut klasifikasi penggunaan teknologi circuit switch dan packet switch di dalamnya:
  • 2G (GSM dan CDMA) menggunakan teknologi circuit switch, baik pada jaringan aksesnya maupun pada jaringan core-nya.
  • GPRS menggunakan teknologi packet switch. Karena semua informasi yang dikirimkannya berupa data yang nantinya akan dikirim dalam bentuk paket. Jaringan GPRS ini seluruhnya berbasis paket dan mengakomodasi data dan jaringan ini ditumpangkan ke jaringan GSM yang mengakomodasi voice.
  • UMTS atau 3G menggunakan teknologi circuit switch pada jaringan aksesnya, tetapi menggunakan teknologi packet switch pada jaringan core-nya.
  • LTE atau 4G sudah berbasis all-IP, jadi semua informasi yang dilewatkannya berupa paket. Bahkan voice juga akan dikirim dalam bentuk paket, menjadi paket VoIP.
Jadi, teknologi circuit switch dan packet switch digunakan dalam jaringan wireless, tergantung generasi ke-berapa yang kita tinjau.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar